Akmal Febriansyah
2 min readJan 13, 2021
REMAJA

Bagian hidup menuju dewasa. Umur 20-an adalah umur dimana orang-orang akan mengkhawatirkan masa depannya dan mengkhawatirkan kualitas dirinya sendiri. Di umur seperti ini para remaja merasakan beban umur yang cukup berat, umur menuju dewasa yang mereka sendiri akan berjuang di kehidupannya tanpa bergantung lagi dengan orang tua. Mengerjakan semua dan bertahan sendiri. Bekerja dan mendapatkan uang serta hidup mapan adalah tujuan dari sebagian besar mereka.

Umur 20-an ini banyak kebingungan yang remaja terus pikirkan. Stres saat menjalani proses hidup menjadi semakin sering mereka alami. Tuntutan yang sebenarnya mereka buat sendiri menjadi pisau bermata dua yang siap untuk menusuknya.

Memang di umur segitulah sebagian besar orang akan terus mencari apa sebenarnya makna hidup yang mereka akan jalani. Merenungi hidup sesering mungkin dan mengambil tindakan yang masih dalam zona nyamannya. Berpikir apakah ini benar atau salah, apakah ini akan gagal atau berhasil. Memahami semua itu memang butuh waktu, namun remaja yang jiwanya menggebu-gebu untuk segera ingin memahami semua itu, mereka berada dalam lingkaran yang mengurung mereka untuk benar-benar memahami.

Masa-masa ini akan segera berakhir beriringan dengan waktu. Proses dan segala percobaan dan kegagalan la yang nantinya akan menuntun mereka dalam jawaban dari hal yang mereka belum pahami sebelumnya. Inilah proses, butuh waktu dan kesabaran untuk menjalaninya. Percaya adalah kunci untuk bertahan dalam sebuah proses itu. Tuhan tidak akan membiarkan hambanya yang terus berusaha tanpa ia memberikan nikmat pada hasil dalam proses itu. Tuhan baik kepada semua, bila kita percaya bahwa nikmat dan berkahnya ada.